Berita Unik - Manusia modern hadir sejak sekitar 200 ribu tahun lalu dan telah membuktikan dirinya mampu melakukan berbagai hal dengan tubuhnya sendiri. Selain kemampuan berlari, menghangatkan atau mendinginkan diri, dan menambah kekuatan, ada berbagai fungsi lain yang bisa kita lakukan, apalagi dengan adanya daya pikir yang membedakan kita dari makhluk lain di Bumi.
Kecerdasan itu memungkinkan kita berkomunikasi, membangun peradaban-peradaban agung, dan menciptakan seni dalam berbagai bentuk.
Tapi tidak berhenti di situ. Seperti diringkas dari Agen Sakong, manusia pun menggunakan akal untuk menggunakan sejumlah benda dan zat dari dalam dirinya untuk beberapa hal:
1. Memasak Sperma
Cairan mani adalah cairan seksual pria yang berisi sperma, yaitu sel yang bertugas membuahi sel telur wanita. Bagi kebanyakan orang hanya itulah gunanya, yaitu untuk mendapatkan keturunan.
Bagi beberapa orang lain, kegunaanya lebih beragam, misalnya dimasak menjadi makanan. Bahkan ada buku resep yang memberikan beberapa resep masakan menggunakan cairan mani.
Alasan yang dikemukakan adalah karena cairan mani dianggap bergizi, murah, mudah tersedia, dan memiliki tekstur yang bagus untuk masak-memasak. Bahkan ada kelas memasak khusus untuk itu, "Cooking with Semen," di London.
Seperti apa rasanya? "Seperti wine dan keju yang bagus, rasanya…kompleks dan dinamis," demikian dijelaskan dalam "Natural Harvest: A Collection of Semen-Based Recipes"
Sejumlah makanan hasil olahannya antara lain beberapa minuman campuran alkohol, saus karamel, dan smoothies kiwi.
2. Plasenta
Plasenta adalah organ wanita yang menempel di bagian dalam rahim selama masa kehamilan. Plasenta merawat janin yang sedang berkembang dalam rahim dan menyediakan gizi serta oksigen melalui tali pusat. Setelah bayi dilahirkan, plasenta (ari-ari) dikeluarkan sebagai bagian dari zat ikutan.
Sejumlah orang, misalnya Kim Kardashian-West, menganjurkan agar membawanya pulang dan menyantapnya. Caranya, ia membuat pil plasenta. Tapi, sudah pernah diketahui adanya kebiasaan memasak plasenta setelah kelahiran dan mengunyahnya.
Ada resep-resep bertebaran di internet, bahkan ada buku resep seperti halnya buku resep cairan mani yang dibahas sebelum ini. Beberapa resep misalnya smoothies, sajian penutup, dan lasagna.
Banyak orang percaya bahwa menyantap plasenta memberi manfaat kepada ibu dalam masa pemulihan karena bisa menambah tenaga dan melawan depresi setelah melahirkan (postpartum).
Wewenang obat dan makanan di Amerika Serikat (Food and Drug Administration, FDA), masih harus memberikan pendapatnya.
3. Bir Urine
Yang satu ini merupakan inovasi biologis manusia yang teranyar. Pada 2017, suatu pengolah bir Denmark mengungkapkan bahwa bir baru mereka, Pisner, menggunakan urine manusia dalam proses pembuatannya. Urine manusia adalah cairan yang dihasilkan tubuh untuk mengeluarkan sampah.
Perlu ditegaskan, bahwa urine itu bukan benar-benar ada dalam bir. Tapi, perusahaan itu menggunakan urine untuk menyuburkan gandum yang menjadi bahan baku pembuatan bir.
Dalam proses pembuatan, langkah pertamanya adalah mengubah gandum menjadi malt yaitu melalui perendaman gandum dalam air atau urine untuk memperlunak dan membantu mengurai kanji dalam gandum menjadi gula.
Malt itu kemudian dipanaskan dan dicampur dengan air untuk penguraian lanjutan menjadi cairan yang disebut wort. Kemudian, wort dihangatkan dan ditambahkan jelai.
Setelah proses itu, campuran tersebut didinginkan lalu ragi ditambahkan agar terjadi fermentasi setelah beberapa minggu. Setelah itu, dibersihkan ampasnya dan dimasukkan dalam botol. Jadilah bir Pisner tersebut.