![]() |
6 Tanda Anda Alergi Terhadap Seks |
"Jika Anda mengalami reaksi alergi saat seks, konsultasikan dengan dokter. Cobalah untuk memisahkan alergi pada lateks atau pelumas buatan yang digunakan," ujar pakar kesehatan Jessica Gordon. "Kemungkinan besarnya, dua hal tadilah yang memicu reaksi yang Anda alami."
Tentu saja rasa sakit dan sensasi tidak nyaman yang dirasakan muncul akibat penyakit menular seksual (PMS).
"Penting untuk tahu apakah Anda alergi salah satu barang tadi, karena jika ada rasa nyeri yang muncul saat seks...hal itu bisa jadi karena infeksi," ujar pakar seks dan kebugaran, Tiffany Yelverton.
Setelah dipastikan Anda tidak memiliki penyakit menular seksual apapun, berikut beberapa reaksi yang muncul akibat alergi saat seks:
1. Area kelamin membengkak
Jika kelamin Anda membengkak saat atau setelah berhubungan seks, hal ini bisa jadi karena alergi sperma. "Alergi sperma atau air mani mempengaruhi 0,03 persen wanita di AS. Angka ini mungkin tak terkesan besar, tapi jumlahnya sekitar 40.000 orang," ujar pendidik seks, Jules Purnell kepada Bustle.
Jika Anda mengalami alergi sperma, kemungkinan besar akan muncul juga rasa nyeri.
2. Muncul iritasi
Jika Anda memiliki alergi sperma, akan muncul juga iritasi di area kelamin, ujar Purnell. Hal yang sama berlaku pada area tubuh lain yang terpapar sperma. Misalnya mulut setelah melakukan seks oral.
3. Pelumas menimbulkan rasa panas
Ada berbagai macam pelumas tersedia di pasaran--mendinginkan, memanaskan, dan lainnya. Untuk lebih amannya, selalu pilih pelumas berbahan alami. Agen Sakong
Pelumas bisa mengandung bahan yang tidak aman untuk tubuh, ujar Purnell. "Beberapa pelumas yang bersifat memanaskan menggunakan alkohol, glikol, untuk mendapatkan efek menghangatkan, dan yang lainnya masih menggunakan capsaicin (senyawa yang ada dalam cabe). Bahan-bahan tadi bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi, jadi pastikan selalu mengecek label pelumas sebelum membelinya."